Laman

Selasa, 01 Maret 2016

Desa di Dunia Yang Baru


         新しい世界の村

いつか私は新しい世界に駅へ行く。あそこに一つだけ電車がある。その電車は新しい世界に行く。そして私はその電車に乗る。その電車で新しい世界へ行きたい。その電車で誰も見たことがない世界へ行きたい。あそこで小さな村に住みたい。その村には誰もいない、子供も大人もインドネシア人も日本人も友だちも私の家族もいない。でもその村で話せる動物は生きて、歌える木と花は咲いて、笑える果物と野菜はある。その村で大きい山が建って、長い川が流れる。その村で緑色な空に見ることができて、気持ちいい風が吹て、冷たくなくて甘い雪が降る。その村にひどいことも辛いことも悲しいこともない。毎日は皆も私もいつもうれしくなる。おいしい食べ物を食べて、広い部屋で寝て、暑いお風呂に入る。では私の暮らしはいつも楽しくなる。いつか、いつか私はその新しい世界のさびしい村に住んでいく。いつか私はこの壊れた世界を出る。

2016年3月1日

-Romaji-

      Atarashii Sekai no Mura

Itsuka watashi wa atarashii sekai ni eki e iku. Asoko ni hitotsu dake densha ga aru. Sono densha wa atarashii sekai ni iku. Soshite watashi wa sono densha ni noru. Sono densha de atarashii sekai e ikitai. Sono densha de dare mo mita koto ga nai sekai e ikitai. Asoko de chiisa-na mura ni sumitai. Sono mura ni wa dare mo inai. Kodomo mo otona mo Indonesia-jin mo Nihonjin mo tomodachi mo watashi no kazoku mo inai. Demo, sono mura de hanaseru doubutsu wa ikite, utaeru ki to hana wa saite, waraeru kudamono to yasai wa aru. Sono mura de ookii yama ga tatte, nagai kawa ga nagareru. Sono mura de midoriiro-na sora ni miru koto ga dekite, kimochiii kaze ga fuite, tsumetakunakute amai yuki ga furu. Sono mura ni hidoi koto mo tsurai koto mo kanashii koto mo nai. Mainichi wa minna mo watashi mo itsumo ureshiku naru. Oishii tabemono wo tabete, hiroi heya de nete, atsui ofuro ni hairu. Dewa, watashi no kurashi wa itsumo tanoshiku naru. Itsuka, itsuka watashi wa sono atarashii sekai no sabishii mura ni sunde iku. Itsuka watashi wa kono kowareta sekai wo deru.

Nisen jūroku-nen san-gatsu tsuitachi

-Bahasa Indonesia-

       Desa di Dunia Yang Baru

Suatu saat nanti aku akan pergi ke stasiun yang mengantar ke dunia yang baru. Di sana hanya ada satu kereta. Kereta itu menuju ke dunia yang baru. Maka aku akan menaiki kereta itu. Dengan kereta itu, aku ingin pergi ke dunia yang baru. Dengan kereta itu, aku ingin pergi ke dunia yang seorang pun belum pernah melihatnya. Di sana aku ingin tinggal di sebuah desa kecil. Tak ada seorang pun di desa itu. Tak ada anak kecil, orang dewasa, orang Indonesia, orang Jepang, teman-temanku, bahkan keluargaku pun tak ada. Tapi, di desa itu hidup hewan-hewan yang bisa bicara, tumbuh pohon dan bunga yang bisa bernyanyi, dan ada buah-buahan dan sayuran yang bisa tertawa. Di desa itu, gunung yang besar berdiri. Sungai yang panjang mengalir. Di desa itu, aku bisa melihat langit yang berwarna kehijauan. Angin yang sepoi berhembus. Dan salju yang tak dingin namun terasa manis turun. Di desa itu, kekejaman, kesedihan, dan rasa sakit pun tiada. Setiap hari aku dan semuanya selalu bergembira. Aku akan makan makanan enak, tidur di kamar yang luas, dan berendam di kolam yang hangat. Maka hidupku akan menjadi menyenangkan. Suatu saat nanti, suatu saat nanti aku akan tinggal di desa di dunia yang baru itu. Suatu saat nanti, aku akan meninggalkan dunia yang telah hancur ini.



Entahlah. Cuma iseng-iseng. Mohon diperbaiki kalau ada yang salah.

2 komentar: