Laman

Kamis, 21 Juli 2016

#FFKamis - Ayam Kampung


Tiap tahun, Gondo selalu menyempatkan mudik ke kampung halamannya. Diajaknya istri dan sebelas anaknya. Naik mobil!

“Muat nggak, ya?” kata sang istri.
“Muat!” Gondo menegaskan.
Jadi, meski mobil sewaannya sudah kelebihan kapasitas, mereka tetap berangkat ke Desa Suka Matok, Kabupaten Kukuruyuk. Terjebak macet di Broxit—alias Brokokok Exit—anak-anak Gondo tunggang-langgang di pinggiran tol, tak tahan ingin buang air. Lucu sekali.
Sesampainya di kampung, Gondo bertemu sepupunya.
“Rek, ayo, Rek! Kerja di ibukota. Kalau di ibukota, kerja apa saja enak.”
Akhirnya, ikutlah Arek ke ibukota. Tanpa pertimbangan! Ibukota makin padat, ayam-ayam negeri pun menggerutu.
“Dasar Ayam Kampung! Nyempit-nyempitin ibukota aja!”





#FFKamis pertama setelah libur lebaran untuk Monday Flash Fiction dan semua ayam-ayam se-Indonesia. Mohon Maaf Lahir Batin. #JanganBaper ya. Ini cuma cerita, koks. Lopyual.

4 komentar:

  1. Wkwkkkkk..........
    baper aku dinyinyir ayam kampung. :V

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Alhamdulillah kalau masih halus :D Hehehe makasih sudah berkunjung mbak

      Hapus