Ternyata hidup sendiri itu tidak enak! Single parent. Siapa yang akan menggoyang ranjangku? Akhirnya aku membelinya. Cloning mantan suamiku. Berharap tiruannya lebih baik darinya. Mau bagaimana lagi? Anak-anak ingin papanya yang dulu.
“No way untuk yang baru!”
Tak kusangka. Tubuhnya, suaranya, dan tingkahnya pun identik dengan mantan suamiku. Tapi kini keadaannya kuubah. Aku bekerja. Dia di rumah. Dia pun menuruti. Hahaha, manis sekali “boneka” sains ini. Kenapa tidak dari dulu saja kunikahi dia? Daripada suamiku.
Tapi tidak!
Sebab ternyata keputusanku membelinya tetap salah.
Aku memergokinya bersetubuh dengan orang lain di kamarku suatu hari.
Brengsek! Sifat tukang selingkuhnya ternyata juga serupa!
Untuk #FFKamis Monday's Flash Fiction bertema "Identik."