Jangka - Fajar Utama
Sungguh aku tak bermaksud menulis sajak
Namun jemariku terus berpijak
Di atas selembar kertas setengah lecak
Pikirku kacau, lidah berdecak
Sungguh aku tak ingin jadi kurang ajar
Maksud hatiku hanya ingin mengajar
Namun tanganku kelewat kasar
Perkara batin ini dibuat gusar
Aku tahu
Aku mengerti
Jangka itu untuk menggambar
Bukan guna mengajar
Aku akui
Aku menyesal
Gundukan itu masih basah
Tinggal di hati rasa bersalah
Sungguh orang ini sejatinya orang baik
Sedang aku hanya bajingan yang hidupnya tak laik
Maka jika Tuan berkenan
Izinkan darah ini ku persembahkan
Kamarku Yang Gelap, 30 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar