Kecelakaan Mobil adalah sebuah cerita seram yang sedih tentang seorang gadis muda yang menyelinap kabur dari rumahnya untuk pergi ke pesta menentang perintah orang tuanya.
Ada seorang gadis yang berdebat dengan orang tuanya. Ia ingin pergi ke pesta bersama teman-temannya, namun orang tuanya yang begitu protektif padanya tak mengizinkannya pergi. Gadis itu murka dan membanting pintu kamarnya.
Malam harinya, ia memutuskan untuk menyelinap kabur dari rumah dan pergi ke pesta tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ia merias dirinya dan segera mengendap-endap lewat jendela kamarnya dan bergegas pergi ke rumah temannya.
Di pesta, gadis itu bertemu dengan seorang pemuda yang beberapa tahun lebih tua darinya. Mereka mengobrol sebentar dan ia merasa pemuda itu sangat menarik. Pemuda itu membuatnya tertawa. Ia minum alkohol begitu banyak dan tak lama, ia mengajaknya ke pergi ke pesta lain dekat-dekat sini. Si gadis dengan senang hati setuju.
Saat mereka meninggalkan pesta dan berjalan ke mobil, si pemuda tersandung. Si gadis menyadari bahwa pemuda itu sedang mabuk berat dan mulai berpikir dua kali untuk berkendara dengannya. Namun, saat ia mencoba mengatakan sesuatu akan hal itu, pemuda itu hanya tertawa dan berkata padanya untuk tidak bersikap bodoh.
Mengebut di jalan raya, pemuda itu malah merangkul si gadis. Ia seolah tak memberikan perhatian penuh pada jalanan dan caranya berkemudi sembrono. Si gadis memintanya menurunkan kecepatannya, namun ia menolak.
Tiba-tiba, ia tersilaukan oleh cahaya terang. Si pemuda tanpa kendali segera banting setir ke jalur berlawanan. Si gadis punya sedikit kesempatan untuk menjerit sebelum akhirnya mereka bertabrakan langsung dengan sebuah mobil lain.
Kala si gadis sadarkan diri, ia menyadari dirinya tengah berbaring di rumah sakit. Ia terluka begitu parah dan tak mampu menggerakkan tangan dan kakinya. Seorang perawat berkata padanya bahwa ia telah mengalami tabrakan hebat.
Si gadis bertanya apakah si pemuda yang mengendarai mobil juga terluka parah. Perawat itu berkata pemuda itu telah tewas. Dan saat si gadis bertanya tentang penumpang dari mobil yang lain, perawat juga mengatakan bahwa mereka juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Gadis itu terisak. Tubuhnya hancur karena luka dan jiwanya telah robek sebab perasaan menyesalnya. Ia tahu kematian sudah dekat. Sembari menggenggam tangan si perawat, ia memohon padanya untuk memberikan pesan untuk orang tuanya.
“Katakan padanya aku menyesal,” isak si gadis. “Maafkan aku karena telah tak mematuhi mereka dan katakan pada mereka aku sangat mencintai mereka. Bisakah Anda menyampaikan pesan itu pada mereka?”
Si perawat tak menjawab. Ia hanya menganggukkan kepalanya dan menggenggam tangan si gadis. Dalam beberapa menit kemudian, si gadis menghembuskan nafas terakhirnya. Seorang dokter yang sejak tadi berada di dekatnya mendekat dan bertanya pada si perawat mengapa ia tak memenuhi permintaan terakhir si gadis.
“Aku tak tahu harus berkata apa,” kata si perawat. “Aku tak ingin memberitahunya bahwa dua penumpang mobil lain yang tewas adalah orang tuanya.”
Sumber: Car Accident ScaryForKids
Diadaptasikan oleh: Fajar R. H.
Ada seorang gadis yang berdebat dengan orang tuanya. Ia ingin pergi ke pesta bersama teman-temannya, namun orang tuanya yang begitu protektif padanya tak mengizinkannya pergi. Gadis itu murka dan membanting pintu kamarnya.
Malam harinya, ia memutuskan untuk menyelinap kabur dari rumah dan pergi ke pesta tanpa sepengetahuan orang tuanya. Ia merias dirinya dan segera mengendap-endap lewat jendela kamarnya dan bergegas pergi ke rumah temannya.
Di pesta, gadis itu bertemu dengan seorang pemuda yang beberapa tahun lebih tua darinya. Mereka mengobrol sebentar dan ia merasa pemuda itu sangat menarik. Pemuda itu membuatnya tertawa. Ia minum alkohol begitu banyak dan tak lama, ia mengajaknya ke pergi ke pesta lain dekat-dekat sini. Si gadis dengan senang hati setuju.
Saat mereka meninggalkan pesta dan berjalan ke mobil, si pemuda tersandung. Si gadis menyadari bahwa pemuda itu sedang mabuk berat dan mulai berpikir dua kali untuk berkendara dengannya. Namun, saat ia mencoba mengatakan sesuatu akan hal itu, pemuda itu hanya tertawa dan berkata padanya untuk tidak bersikap bodoh.
Mengebut di jalan raya, pemuda itu malah merangkul si gadis. Ia seolah tak memberikan perhatian penuh pada jalanan dan caranya berkemudi sembrono. Si gadis memintanya menurunkan kecepatannya, namun ia menolak.
Tiba-tiba, ia tersilaukan oleh cahaya terang. Si pemuda tanpa kendali segera banting setir ke jalur berlawanan. Si gadis punya sedikit kesempatan untuk menjerit sebelum akhirnya mereka bertabrakan langsung dengan sebuah mobil lain.
Kala si gadis sadarkan diri, ia menyadari dirinya tengah berbaring di rumah sakit. Ia terluka begitu parah dan tak mampu menggerakkan tangan dan kakinya. Seorang perawat berkata padanya bahwa ia telah mengalami tabrakan hebat.
Si gadis bertanya apakah si pemuda yang mengendarai mobil juga terluka parah. Perawat itu berkata pemuda itu telah tewas. Dan saat si gadis bertanya tentang penumpang dari mobil yang lain, perawat juga mengatakan bahwa mereka juga tewas dalam kecelakaan tersebut.
Gadis itu terisak. Tubuhnya hancur karena luka dan jiwanya telah robek sebab perasaan menyesalnya. Ia tahu kematian sudah dekat. Sembari menggenggam tangan si perawat, ia memohon padanya untuk memberikan pesan untuk orang tuanya.
“Katakan padanya aku menyesal,” isak si gadis. “Maafkan aku karena telah tak mematuhi mereka dan katakan pada mereka aku sangat mencintai mereka. Bisakah Anda menyampaikan pesan itu pada mereka?”
Si perawat tak menjawab. Ia hanya menganggukkan kepalanya dan menggenggam tangan si gadis. Dalam beberapa menit kemudian, si gadis menghembuskan nafas terakhirnya. Seorang dokter yang sejak tadi berada di dekatnya mendekat dan bertanya pada si perawat mengapa ia tak memenuhi permintaan terakhir si gadis.
“Aku tak tahu harus berkata apa,” kata si perawat. “Aku tak ingin memberitahunya bahwa dua penumpang mobil lain yang tewas adalah orang tuanya.”
Sumber: Car Accident ScaryForKids
Diadaptasikan oleh: Fajar R. H.
unpredictable ending :(
BalasHapus